Assalamualaikum WW.
Alhamdulillah tanggal 24 Maret 2011 kemarin saya baru melaksanakan ibadah umroh, meski telat tapi saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya selama melaksanakan ibadah umroh.
Tanggal 14 Maret 2011 saya berangkat dari padang melalui BIM(Bandara Internasional Minangkabau) menuju Jakarta untuk menginap disana satu hari menggunakan pesawat Garuda Indonesia..Alhamdulillah perjalanan menuju Jakarta lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT, di Jakarta saya menginap di Hotel Amaris, pelayanannya juga Alhamdulillah bagus..meski telah sampai di Jakarta rasa takut selalu menghantui saya karena banyak jemaah dari beberapa travel yg keberangkatannya menuju Arab Saudi diundur karena masalah visa, nggak jarang keberangkatan itu diundur hingga waktu yang belum ditentukan, dalam keadaan yang harap-harap cemas saya hanya bisa berdo'a " Ya Allah izinkanlah hamba untuk melaksanakan ibadah umroh mudahkanlah perjalanan hamba beserta rombongan lainnya" saya hanya berharap semoga tidak seorangpun diantara rombongan tidak mendapatkan visa.
Tanggal 15 Maret 2011 tibalah waktu untuk check out dari hotel menuju bandara,sebelumnya saya beserta rombongan sarapan terlebih dahulu di hotel..setelah sarapan saya kembali ke kamar hotel untuk siap-siap dan membawa barang menuju lobi hotel untuk dibawa, pada pukul 10.00 WIB saya beserta rombongan menaiki bus yang akan membawa kami ke bandara..sebelum berangkat ketua rombongan terlebih dahulu mengabsen kami untuk lebih mengenal kami sambil menunggu telp. dari orang yang ada di bandara mengenai kesiapannya untuk men check in kami di sana, sudah hampir setengah jam kami berada di dalam bus kabar belum juga didapat dari bandara..rasa cemas kembali menghantui belum lagi rasa lapar yang kembali menyerang padahal saya baru sarapan jam 07.00 tadi, saya dan kakak sayapun turun dari bus untuk makan di restoran hotel tersebut sembari berharap "pasti Allah punya rencana yang lebih hebat" setelah selesai makan saya kembali masuk ke dalam bus dan Alhamdulillah bus langsung berangkat ke bandara, sesampainya di bandara kami langsung mendapatkan tiket, passpor dan visa Alhamdulillah Allah telah memudahkan jalan kami untuk berangkat ke tanah suci, tidak ada seorang rombonganpun yang tidak mendapatkan visa. Pesawat kami berangkat pada pukul 13.30 WIB kami sampai di bandara pukul 11.30. Sebelum berangkat saya terlebih dahulu melaksanakan Shalat dzuhur dan ashar dijamak dan di qada, memang benar ternyata rencana Allah lebih baik karena ternyata tidak ada waktu untuk makan siang di bandara, tidak terbayang oleh saya jika saya tidak makan terlebih dahulu mungkin saya sangat kelaparan di bandara. Pukul 13.15 WIB kami memasuki pesawat Saudi Arabia tepat pada pukul 13.30 WIB dengan mengucapkan Bismillah kamipun take off menuju Madinah.
pukul 18.30 waktu setempat (saudi) saya dan rombongan landing lama perjalanan dari Jakarta menuju Madinah 9 jam sedangkan perbedaan waktu antara Arab dan Indonesia adalah 4 jam lebih dulu Indonesia jadi kalo diwaktu Indonesia kami sampai pukul 22.30 WIB. Suhu di Madinah sangat dingin, kami keluar dari bandara pukul 20.00 waktu setempat karena adanya pemeriksaan imigrasi, di luar bandara kami langsung disambut oleh muthawwif (pebimbing) kami dan kamipun langsung menaiki bus yang telah disediakan untuk membawa kami ke penginapan. Selama diperjalanan muthawwif tersebut menjelaskan kepada kami tentang perjalanan yang kami lewati, ditengah jalan muthawwif tersebut mununjuk bukit yang sangat besar dan panjang ia mengatakan bahwa bukit tersebut adalah Bukit Uhud tempat terjadinya perang uhud yang telah dituliskan di dalam Alquran. Subhanallah ingin rasanya menangis ada perasaan takjub dan nggak percaya yang bercampur jadi satu, takjub karena melihat bukit yang sangat bersejarah di depan mata sendiri, nggak percaya karena pergi ke tanah haram adalah impian saya sejak lama yang akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT, memasuki kota Madinah kami membaca do'a yang dipandu oleh muthawwif kami dan akhirnya kamipun sampai dipenginapan yang jaraknya hanya 50 Meter dari
Masjid Nabawi kamipun makan malam di hotel dan selanjutnya istirahat.
tanggal 16 Maret 2011 pukul 03.00 dinihari waktu setempat saya terbangun dan bersiap-siap menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah Shalat Subuh berjamaah disana. Saya menginap di lantai 9 sesampainya di lantai dasar saya beserta kakak saya dan mama mertua sepupu dan om saya berangkat menuju Masjid Nabawi melalui pintu samping hotel, sekali lagi saya terkejut karena tidak menyangka ternyata penginapan saya sangat dekat dengan Masjid Nabawi seperti tetangga, Masjid Nabawi sangat besar sekali dan juga bersih, disetiap pintu-pintu kami disambut oleh para ashkar-ashkar wanita yang memakai jubah dan cadar hitam, disana mereka memeriksa kantung bawaan kami, di dalam Masjid saya bertahajjud, berzikir, membaca alquran dan sujud syukur untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan dariNYA untuk saya, jam 04.00 dinihari azan subuh pertama berkumandang sambil menunggu azan subuh yang kedua sayapun menyibukkan diri kembali dengan membaca Alquran. Pukul 05.00 waktu dinihari azan kedua berkumandang sayapun melaksanakan shalat fajar terlebih dahulu dan selanjutnya shalat subuh berjamaah, pukul 06.00 saya dan kakak beserta merua sepupu dan om saya keluar dari Masjid Nabawi untuk kembali ke penginapan, udara masih sangat dingin dan jumlah orang yang keluar dari Masjid sangat banyak sehingga kami saling berpegangan tangan. di luar halaman Masjid telah banyak pedagang yang mendagangkan barang dagangan mereka dan merekapun bisa berbahasa Indonesia karena rata-rata pembeli adalah orang Indonesia tetapi saya belum tertarik untuk membeli.
Sampai di hotel/penginapan saya dan rombongan sarapan dan selanjutnya kami turun ke lobi hotel untuk berkumpul dan pergi tour keliling kota Madinah, selagi menunggu yang lainnya saya jalan-jalan disekitar hotel dan menyempatkan diri untuk berfoto. Kota Madinah sangat bersih dan nyaman

foto di depan hotel
saya dan rombongan melakukan tour sekitar Madinah yang dipandu oleh muthawwif, perjalanan dimulai dari pemakaman Baqi, dipemakaman itulah para istri-istri Nabi dan juga tamu-tamu Allah dimakamkan selanjutnya kami menuju Masjid Quba untuk melaksanakan Shalat Dhuha disana Alhamdulillah saya melaksanakan Shalat Dhuha di Masjid Quba (Masjid pertama yang dibangun)
Perjalanan dilanjutkan ke kebun qurma, disana saya berbelanja qurma untuk oleh-oleh, setelah dari sana kami pergi ke bukit Uhud, di bukit uhud kami menyempatkan diri berdo'a untuk para syuhada yang wafat saat perang uhud dipandu oleh muthawwif kami, sayapun sempat untuk berfoto-foto disana

Selesai dari bukit Uhud kami pergi ke Jabal Magnet tempat yang terkenal dengan medan magnetnya yang sangat kuat, akhirnya tepat sebelum zuhur kami tiba di penginapan dan selanjutnya kami melaksanakan shalat Zuhur, Ashar, Maghrib berjamaah di Masjid Nabawi (Shalat Isya saya terpaksa shalat di hotel karena kondisi yang mulai menurun)
Tanggal 17 Maret 2011 seperi biasa saya shalat subuh berjamaah di Masjid Nabawi, setelah selesai sarapan kami diberi waktu satu hari penuh oleh pihak travel untuk melaksanakan acara bebas, acara bebas itu saya gunakan untuk pergi ke Raudhah yaitu tempat yang mustajab untuk berdo'a, saya pergi berlima orang, ternyata didalam Masjid sudah banyak orang yang akan menuju kesana, sambil menunggu giliran saya shalat dhuha dan membaca Alquran di dalam Masjid. Akhirnya meski dengan perjuangan yang sangat berat saya berhasil untuk shalat dan berdo'a di Raudhah..Alhamdulillah ya Allah sekali lagi Engkau telah memudahkan jalan hamba.
Tanggal 18 Maret 2011 tepatnya hari Jum'at saya harus bersiap-siap untuk check out dari hotel karena saya beserta rombongan harus berangkat meninggalkan Madinah meuju kota Makah, di hotel saya dan rombongan telah memakai pakaian ihram.. sebelum berangkat saya dan rombongan melaksanakan shalat jum'at di Masjid Nabawi dan makan siang di hotel, pukul 15.00 dinihari saya beserta rombongan meninggalkan kota Madinah..belum puas rasanya berada di Madinah, di dalam bus saya hanya bisa menangis dan berdo'a didalam hati seraya berdo'a dan berharap kelak dapat kembali lagi ke kota yang dicintai oleh Nabi besar Muhammad SAW Madinah "selamat tinggal Madinah InsyaAllah saya akan kembali lagi"
"Ya Allah izinkanlah hamba untuk kembali ke tanah haramMu ya Allah"

Hotel tempat saya menginap

Sebelum berangkat saya dan kakak saya nyempetin diri dulu untuk makan disekitar hotel